EMBAH KYAI MAIMUN ZUBAIR SEBUT 3 MODEL PENGHAFAL AL-QURAN
Para penghafal Al-Quran memiliki kecenderungan berbeda2. Mereka yg menghafal Al-Quran tidak selalu saleh.
Mbah KH Maemun Zubair menyebutkan sedikitnya 2 jenis kecenderungan watak mereka di samping kecenderungan pertama.
Dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan harlah ke-47 Pesantren Al-Anwar yg diselenggarakan Himpunan Mutakharijin Mutakharijat Al-Anwar (HIMMA), tiga kecenderungan penghafal Al-Qur’an menjadi bahasan ceramah Embah Maemun.
“Pertama, DZALIMUN LI NAFSIH ialah penghafal Al-Qur’an namun dzalim (menganiaya) terhadap diri sendiri dgn tindakan maksiatnya. Kedua, MUQTASHID ialah penghafal Al-qur’an dgn jumlah dan mutu amal ibadahnya sedang2 saja.
Sedangkan yg ketiga, SABIQUN BIL KHAIRAT . Mereka ialah penghafal yg sukses mengkaji Al-Qur’an, mengamalkan, mengajarkan, dan membimbing orang lain untuk mengamalkan Al-Qur’an, sebut Embah Maemun di hadapan ribuan santrinya.
Kendati demikian, Allah menyediakan ganjaran surga ‘Adn yg berisi perhiasan berupa gelang2 emas dan mutiara. Mereka akan mengenakan pakaian sutra.
“Namun melalaikan hafalan qur’an adalah dosa besar” pesan Embah Maemun kepada para hadirin yg diikuti pembacaan surat Al-Fathir ayat 32-33.
Menurut Kiai Maemun, banyak sahabat Rasul yg tidak hafal 30 juz Al-Quran. Tetapi mereka menghafal al-Baqarah disertai pemahaman maknanya dgn penuh resapan. Sedangkan di zaman sekarang banyak orang menghafal 30 juz namun sedikit ayat bahkan mungkin tidak satupun ayat yg dipahami dan diresapi maknanya, pungkas Embah Maemun.
sumber www.nu.or.id reshared Neng Nyun
toton juga video H Umar barmawai bersama penghafal alquran.. jangan lupa dubscribe dan coment ya...